Cakap tak serupa bikin

Today i got an email from one of our superior in the Campus. It goes like this:

Assalamualaikum saudari dan saudara beragama Islam di UPM Kampus BintuluSempena menjelang bulan Ramadhan marilah kita merenungi Tazkirah ini:

Doa malaikat Jibril menjelang Ramadhan "Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia TIDAK melakukan hal-hal yang berikut:* Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);* Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami isteri;* Tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.Maka Rasulullah pun mengatakan Amin sebanyak 3 kali. Dapatkah kita bayangkan, yang berdoa adalah Malaikat dan yang mengamiinkan adalah Rasullullah dan para sahabat, dan dilakukan pada hari Jumaat.Oleh itu, jika saya ada berbuat kesalahan, baik yang tidak di sengaja maupun yang di sengaja, banyak banyak MEMOHON MAAF, Semoga kita menjalani ibadah puasa dengan khusyuk penuh keyakinan, diberkati dan dirahmati Allah S.W.T, insyaallah.Selamat Menyambut Ramadhan.

Then i pause a smile on my face. These comes from a person who really got this biggest ego in the campus or like they said a bigger than life kinda guy as if he is immortal but then again maybe he wanted to do good deeds during fasting month. BUT Why must we say sorry only during the ramadan month, no offence to my muslims friend but i think regardless if whether its fasting month or to us the Christians its the holy week the morallity of saying " I am sorry is a must kan". Tapi bagus jugak lah dia dah insaf kot, tapi jangan during the month of fasting je.

For my Muslims friends selamat menyambut bulan puasa dan puasa biar penuh okay. hehhe. matilah illa selalu period kalau poser ni. lariiiiiiii mencarut lagi kan.